Tentang Kami

Sebagai suatu lembaga, harian pagi Kompas yang terbit sejak 28 Juni 1965 sudah mengalami perjalanan panjang. Kompas adalah bagian integral bangsa yang menjadi saksi pelbagai peristiwa dalam rentang sejarah negara Indonesia. Hingga hari ini, Kompas telah membuktikan sikapnya sebagai lembaga yang selalu independen, mengutamakan kepentingan umum demi kemaslahatan manusia dan kemanusiaan, sekaligus menjadi penunjuk arah─sebagaimana nama yang diberikan Bung Karno─dalam setiap persoalan bangsa dan negara. Semua ini sejalan dengan misi Kompas yang menyuarakan amanat hati nurani rakyat di setiap pemberitaannya.

Pengalaman Kompas berinteraksi dengan beragam lapisan masyarakat, peristiwa sedih maupun yang membanggakan, sekaligus berolah pikir menghadapi berbagai masalah yang terjadi, tidak hanya membuat Kompas menjadi saksi tetapi juga teman seperjalanan bangsa dan negara. Pengalaman itu pula, yang kemudian berakumulasi dan menjadikan Kompas sebagai lembaga intelektual dengan pengetahuan yang mendalam dan luas.

Selama ini pengetahuan itu sudah dibagikan ke masyarakat dalam beragam cara. Selain yang utama lewat berbagai tulisan di media surat kabar, kemudian juga berkembang menjadi media online dan televisi, Kompas berupaya memenuhi permintaan untuk bertemu dan berinteraksi langsung dengan masyarakat. Selama ini, Kompas telah bekerjasama dengan pelbagai, korporasi lembaga pendidikan, dari tingkat Sekolah Menengah Atas, pesantren, hingga perguruan tinggi. Kompas juga membantu pelatihan suatu organisasi dan korporasi. Pelatihan yang diberikan mulai dari jurnalistik, fotografi, menulis artikel, hingga cara berinteraksi dengan media.

Semakin lama, permintaan masyarakat untuk berbagi ini semakin tinggi, sehingga akhirnya Kompas memutuskan untuk mewadahi pelbagai pelatihan ini dalam bentuk Kompas Institute. Sebagai wadah baru, Kompas Institute merupakan bagian dari partisipasi Kompas untuk turut serta mencerdaskan masyarakat. Melalui Kompas Institute, akumulasi pengetahuan dan keterampilan bisa dibagikan kepada masyarakat secara lebih terukur, terstruktur, sekaligus juga terencana dan profesional.